Sabtu, 12 Maret 2016

Berhenti

Aku berhenti menamaimu semisal senja,
Karena jingga tak mampu lagi mewarnai sutra langit
Ia telah rapuh, luruh bersama hujan disetiap masa
Semesta juga lelah, mengurai ratusan isyarat yang ternyata hanya sebuah penghabis waktu..
Satu dua kata tidak akan cukup men sejajarkan garis suka dan kecewa
Tapi keduanya didamaikan oleh cinta, sejumlah kalimat utuh yang tidak hanya dituliskan dan dilisankan.. melainkan dirasakan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar