Serupa daun yang sayapnya diterbangkan angin
Diatas dipan hitam terbius kedinginan
Juga bahasaku terbeku lalu pecah
Kecewa berontak!
Ingin bicara tapi tak bisa!
Cukup dengan satu goresan pada kertas luka, perasaan ini bisa
tersampaikan
Teruntuk seseorang yang hatinya beku
Selamat atas keberhasilanmu yang telah sukses memberiku nafas
kegelisahan
Engkau begitu hebat, dengan mudahnya membawaku terbang dengan sayap
manismu itu ke andromeda
Namun tiba-tiba menghempaskan aku kebumi secara paksa
Teruntuk seseorang yang hatinya beku
Terimakasih atas kebaikanmu
Atas rindu yang selama ini kau titipkan, lalu kau asingkan begitu saja
setelahnya
Atas rasa yang telah ku beri, namun kau balas syahdu dengan tatapan
"semuanya telah berakhir, anggap saja kita tak saling mengenal"
Teruntuk seseorang yang hatinya beku
Meski air mata tak selalu bisa luruh
Tapi waktu akan selalu bisa menyembuhkan
Hujan akan selalu bisa membuat awan menjadi hilang
Dan api akan selalu bisa membuat kayu menjadi abu
17 Oktober 2015