Kamis, 19 November 2015

Bingkisan Isyarat

Namaku senja, namun aku gagal mewarnai langit, aku gagal melukis awan untuk menemani hujan.
Aku sangat malu untuk hadir dan menampakkan wajah lusuhku pada sang pelangi.
Lalu hanya diatas kertas ini aku mampu menari merindui.
Merangkai satu persatu titik hitam menjadi bingkisan isyarat yg kemudian aku sampaikan pada sang malam.
Bahwa aku tak mampu terlelap menenggelamkan separuh dari fikiranku pada permadani-permadani sepi.
Hingga pada akhirnya surai kelam berlari menujuku, namun aku
hanya diam dan takut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar